Petrus Fatlolon Harapkan UMKM dan Koperasi Tingkatkan Kemitraan Usaha

Petrus Fatlolon Harapkan UMKM dan Koperasi Tingkatkan Kemitraan Usaha


Petrus Fatlolon Harapkan UMKM dan Koperasi Tingkatkan Kemitraan Usaha

Posted: 18 Jul 2018 09:00 AM PDT

Petrus Fatlolon Harapkan UMKM dan Koperasi Tingkatkan Kemitraan UsahaOLILIT, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon , SH., MH  mengatakan mengharapkan adanya upaya pendidikan dan pelatihan manajemen oleh Pemerintah Daerah (Pemda) MTB dapat memberikan fasilitas peningkatan kemitraan usaha bagi UMKM dan Koperasi yang ada di Kepulauan Tanimbar.

"Melalui pelatihan ini ada peningkatan pemahaman tentang pengelolaan koperas agar koperasi semakin meningkatkan pelayanan kepada anggota untuk memacu kegiatan ekonomi anggotanya sehingga tercipta koperasi yang handal, profesional dan mandiri," ujar Bupati dalam sambutannya yang yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kemasyarakatan dr. Edwin Tomasoa pada Rabu (18/7).

Dikatakan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi dan Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi tahun 2018 di Kepulauan Tanimbar oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Transmigrasi MTB ini merupakan  salah satu upaya pemerintah mendorong kemitraan usaha tersebut.

"Sejalan dengan prioritas pembangunan Kabupaten MTB dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan yang terkait dengan peningkatakn dan pengembangan sumber daya manusia, salah satunya adalah sebagaimana yang hari ini kita laksanakan," ujar dia.

Ia menegaskan koperasi sebaga salah satu lembaga ekonomi yang menggerakan demokrasi ekonomi dapat diharapkan melalui usaha koperasi yang mengutamakan kepentingan bersama, dapat meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat .

"Untuk itu koperasi harus mampu berperan sebagai penyeimbang dalam kegiatan ekonomi rakyat dengan meningkatkan kualitas kehidupan berkoperasi," papar dia.

Dikatakan, sebagai penyeimbang kekuatan ekonomi , koperasi berperan dalam mendorong munculnya ekonomi biaya rendah. Dengan cara menjalinkerjasama antar koperasi yang saling menguntungkan untuk memacu peningkatan usaha ekonomi anggotanya dan membangun sistem manajemen yang baik serta memperhatikan setiap perubahan yang terjadi di sekitarnya.

"Sehingga mampu menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat, terutama yang datangnya dari kekuatan usaha yang lebih besar dan mendominasi dalam pasar dan harga," papar Fatlolon.

Ia menegaskan peningkatan ekonomi saat ini telah mengalami perubahan yang sangat cepat dan mengarah pada pemantapan bentuk ekonomi pasar yang terbuka atau liberalisasi perdagangan bebas.

"Berkaitan dengan hal itu  persoalan yang akan dihadapi bangsa indonesia termasuk kita yang berada di MTB adalah bagaimana produk dan kegiatan pelaku ekonomi kita memiliki kemampuan daya saing dalam pasar regional maupun global,"  ungkap dia.

Sembari menegaskan bahwa salah satu strategi untuk mewujudkan kemandirian sebagai sikap dan budaya SDM pelaku ekonomi tersebut adalah melalui pengembangan usaha, kemantapan sikap, perilaku kewirausahaan, penguatan modal dan kemampuan dalam penguasaan teknologi.

"Perkembangan UMKM dan Koperasi memiliki potensi besar untuk meningkatan taraf hidup masyarakat yang ditunjukkan melalui keberadaan UMKM dan koperasi yang mencerminkan wujudnya kehidupan sosial dan ekonomi rakyat Indonesia," tegas dia. 

Fatlolon menandaskan bahwa penyelanggaraan pelatihan dan peningkatan kemitraan ini dapat terbina dan terus terjaga hingga berkelanjutan di waktu mendatang. (LauraSobuber)

Pemkab Siap Tingkatkan Pengetahuan Manajerial Koperasi dan UMKM

Posted: 18 Jul 2018 08:36 AM PDT

Pemkab Siap Tingkatkan Pengetahuan Manajerial Koperasi dan UMKMOLILIT, LELEMUKU.COM -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Transmigrasi (Dinas KUKM) siap tingkatkan pengetahuan dan kemampuan manajerial pengelolaan usaha bagi pengelola Koperasi dan UMKM.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi dan Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi di Kepulauan Tanimbar,  Anwar Tempore hal ini terlihat dengan pelatihan yang sedang dilakukan pihaknya.

"Maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan manajerial pengelolaan usaha bagi para pengelola koperasi dan KUD, serta UMKM," ujarnya  pada Rabu (18/7).

Ia kemudian menjelaskan bahwa pelatihan ini meningkatkan pemahaman pengurus tentang prinsip-prinsip koperasi dan kemampuan usaha koperasi dan umkm secara professional.

"Meningkatkan pengetahuan penyusuanan laporan keuangan bagi pengurus koperasi dan membuka peluang kemitraan bagi koperasi dan umkm untuk memperoleh informasi, serta system pemasaran produk dalam pengembangan usaha," jelas dia.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu dari Rabu (18/7) hingga Jumat (20/7), yang bertempat di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Imakulata Saumlaki Jalan Sr. Makari Olilit Barat, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel).

Peserta kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi dan Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi masing- masing berjumlah 60 orang dari perwakilan koperasi dan UMKM di 10 Kecamatan di MTB.

Kegiatan ini berdasar pada Undang-Undang (UU) RI nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, UU RI no 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Peraturan Pemerintah (PP) nomor 44 tahun 1997 tentang Kemitraan, Peraturan Daerah (Perda) no 5 tahun 2007 tanggal 30 Desember 2016 tentang Penetapan ANggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 20017, Peraturan Kepala Daerah no 74 tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang Penjabaran APBD Kabupaten Maluku Tenggara Barat tahun Anggaran 2017 dan DPA SKPD Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Transmigrasi. (Laura Sobuber)

Edwin Tomasoa Buka Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi dan UMKM di Tanimbar

Posted: 18 Jul 2018 08:05 AM PDT

Edwin Tomasoa Buka Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi dan UMKM di TanimbarOLILIT, LELEMUKU.COM – Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Transmigrasi Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi dan Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi di Kepulauan Tanimbar, pada Rabu (18/7).

Dalam Sambutan Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kemasyarakatan dr. Edwin Tomasoa mengatakan koperasi merupakan salah satu lembaga ekonomi yang dapat menggerakkan demokrasi ekonomi. Usaha koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi, yang berdampak pula pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Koperasi harus mampu berperan sebagai penyeimbang kekuatan ekonomi biaya rendah, dengan cara menjalin kerjasama antar koperasi yang saling menguntungkan untuk memacu peningkatan usaha ekonomi anggotanya dan membangun sistem manajeman yang baik serta mendominasi dalam pasar dan harga," kata dia.

Ia mengutarakan untuk mengatasi tantangan dan permasalahan kualitas sumber daya pengelolahan koperasi serta umkm diperlukan upaya-upaya secara terus-menerus dan berkelanjutan melalui pendidikan dan pelatihan yang bersifat teknis termasuk kemampuan manajemen pengelolaan usaha dan kemampuan membuat serta menyusun neraca serta laporan keuangan koperasi serta memfasilitasi peningkatan kemitraan kepada pengelolaan koperasi dan UMKM.

"Masalah klasis yang selalu muncul dalam rangka pemberdayaan koperasi dan umkm adalah masalah peningkatan SDM yang umumnya disebabkan keterbatasan akses pendidikan dan pelatihan diperlukan adanya kerjasama antara koperasi dan UMKM dengan lembaga lainnya atau badan usaha lainnya," urai Bupati Fatlolon.

Ia pun berharap melalui pelatihan tersebut bisa adanya pemahaman tentang pengelolaan koperasi agar koperasi semakin meningkatkan pelayanan kepada anggota untuk memacu kegiatan ekonomi anggotanya sehingga tercipta koperasi yang handal, professional dan mandiri serta dapat memberikan fasilitas peningkatan kemitraan usaha bagi umkm dan koperasi.

"Bagi seluruh peserta kegiatan ini agar dapat mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber dengan baik, sehingga hasil yang akan diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan ini dapat dilaksanakan pada koperasi dan umkm masing-masing," harap orang nomor satu di Kepulauan Tanimbar ini.

Sementara itu dalam Laporannya, Ketua Panitia Penyelenggara,  Anwar Tempore menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan manajerial pengelolaan usaha bagi para pengelola koperasi/KUD, meningkatkan pemahaman pengurus tentang prinsip-prinsip koperasi dan kemampuan usaha koperasi dan umkm secara professional.

"Meningkatkan pengetahuan penyusuanan laporan keuangan bagi pengurus koperasi dan membuka peluang kemitraan bagi koperasi dan umkm untuk memperoleh informasi, serta system pemasaran produk dalam pengembangan usaha," jelas dia.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu dari Rabu (18/7) hingga Jumat (20/7), yang bertempat di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Imakulata Saumlaki Jalan Sr. Makari Olilit Barat, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel).

Peserta kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi dan Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi masing- masing berjumlah 60 orang dari perwakilan koperasi dan umkm di sepuluh Kecamatan di MTB.

Pemateri dalam ke-dua kegiatan tersebut diantaranya Ausgteintje Sahertian, SE., M.Si, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Transmigrasi Mesakh Rahandekut, S.Pd., MPd, Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Transmigrasi Karla Maturbongs, Bidang UMKM Dinas Koperasi UKM dan Transmigrasi, Bank BRI Unit Saumlaki, CV. Hati Amboina Saumlaki. (Laura Sobuber)

Diskominfo SBB Pasang Jaringan Wifi di Kantor Pemerintahan

Posted: 18 Jul 2018 02:30 AM PDT

Diskominfo SBB Pasang Jaringan Wifi di Kantor PemerintahanPIRU, LELEMUKU.COM - Guna memperluas akses dalam jaringan internet, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku memasang jaringan wifi di kantor Pemerintahan, Rabu (11/7).

Ada 7 titik dipasang jaringan wifi yakni Ruang Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah (sekda), ruang BPKAD, Unit Layanan Pengadaan (ULP), Ruang LPSE dan Ruang BAPEDDA.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Peking Caling, SH  dalam wawancaranya dengan media ini yang ditemui dikantornya, Selasa (14/7).

Kepala Dinas Kominfo SBB mengatakan, berdasarkan penerapan program e-planing dan e-budgeting dalam rangka pelaksanaan tata kelolah pemerintahan secara elektronik (e-governance) di tahun 2018 ini, maka pihaknya menyedikan anggaran untuk membangun instalasi jaringan internet di kantor-kantor pemerintahan.

Dikatakannya, penggunaan anggaran ini untuk pembayaran sewa bandwich (kuota jaringan internet) dan juga pengadaan perangkat untuk mendukung instalasi jaringan internet itu.

"Hal ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Pemerintah Daerah, dalam hal ini Diskominfo SBB yang merupakan leeding sector kegiatan informasi dan komunikasi daerah, sehingga kendala akses internet  dalam menjalankan pemerintahan e-governance akan teratasi dengan adanya pemasangan jaringan internet ini,"tambah beliau.

"Pembangunan jaringan wifi ini akan dipasang di seluruh Organisasi Perangkat Daerah tetapi saat ini baru 7 titik yang sudah terhubung dengan jaringan internet itu, Hal ini didasari karena ketersediaan anggaran, sehingga untuk sementara pemasangan jaringan internet difokuskan pada 7 titik," ungkapnya.

Ia menjelaskan, selama ini pemerintah daerah seringkali terhambat untuk mengakses informasi dan menyampaikan informasi secara online, sehingga komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sering kali mengalami kendala. Hal ini disadari oleh beliau yakni karena kekurangan jaringan internet di daerah, sehingga berdampak pada kinerja pemerintah daerah.

Pihaknya akan berusaha untuk menambah lokasi untuk memasang jaringan internet, sehingga semua OPD, termasuk Pendopo Bupati dan wakil, serta kantor DPRD dapat terkoneksi jaringan internet, sehingga mempermudah tugas-tugas pemerintahan.

Ia memastikan dengan terpasangnya jaringan internet tersebut nantinya, semua OPD di lingkungan Pemkab SBB bisa melaksanakan penerapan sistem e-planning dan e-budgeting dalam mewujudkan e-governance.

Menurutnya sinyal wifi yang dipasang areanya sangat luas, contoh di kantor Pemerintahan (Kantor Bupati) areanya saja sampai di Dinas Pendidikan, sedangkan di sekitar Kantor Diskominfo areanya sampai di Disdukcapil. (DiskominfoSBB)

Yasin Payapo Buka Sosialisasi Pengelolaan Barang Milik Daerah di SBB

Posted: 17 Jul 2018 11:00 PM PDT

Yasin Payapo Buka Sosialisasi Pengelolaan Barang Milik Daerah di SBBPIRU, LELEMUKU.COm – Bupati Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku Drs. M.Yasin Payapo,M.Pd yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Mansur Tuharea,SH, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab SBB membuka dengan resmi Sosialisasi hasil pengelolaan barang milik daerah sesuai Permendagri nomor 19 Tahun 2016 bagi pengguna barang dan pengurus barang pada organisasi perangkat daerah lingkup pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat.

Sosialisasi Permendagri ini diperlukan untuk menginformasikan dan meningkatkan pemahaman aparatur pengelola barang milik daerah terhadap konsep inti dari Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah itu sendiri, sehingga diharapkan aparatur pengelola dapat menata aset Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat jauh lebih baik dan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku guna mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK.

salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat saat ini adalah kurangnya kompetensi sumber daya manusia di bidang pengelolaan barang milik daerah yang terampil dan siap pakai dalam mewujudkan tertib Administrasi terhadap pengelolaan Barang Milik Daerah, sebagai salah satu kriteria penilaian BPK untuk meraih opini WTP. Sosialisasi ini diharapkan nantinya mampu memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat  dalam hal pengelolaan  Barang Milik Daerah, sehingga opini penilaian atas Laporan Keuangan  Pemerintah Daerah yang selama ini oleh BPK dengan tidak menyatakan pendapat (Desclimer) dapat diperbaiki, dan diharapkan agar ke depan harus memperoleh opini Wajar tanpa Pengecualian.

Bupati memintakan agar semua stakeholder bersama-sama berkomitmen untuk membangun Kabupaten Seram Bagian Barat sesuai misi Biking Bae SBB. "Mari kita benahi diri kita masing-masing untuk melakukan tugas kita untuk mengoptimalisasi seluruh proses demi kepentingan rakyat.  Kita harapkan secara bertahap rakyat SBB bisa sejahtera sesuai dengan harapan kita". (DiskominfoSBB)

Burhan Abdurahman Tinjau Lokasi Pembangunan Sporthall Ubo-Ubo dan Reklamasi Kalumata

Posted: 17 Jul 2018 11:00 PM PDT

Burhan Abdurahman Tinjau Lokasi Pembangunan Sporthall Ubo-Ubo dan Reklamasi KalumataTERNATE, LELEMUKU.COM - Wali Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Burhan Abdurahman didampingi Asiten I Setda kota Ternate Bahtiar Teng dan Staf Ahli Setda kota Ternate Arifin Umasangadji serta beberapa pejabat Pemkot Ternate lainya, Kamis (5/7), melakukan peninjauan langsung ke beberapa proyek pembangunan besar yang dikerjakan Pemerintah kota Ternate di tahun 2018.

Selain meninjau proyek pembangunan Sporthall di Kelurahan Ubo-Ubo, Wali Kota yang akrab disapa Haji Bur, juga meninjau pembangunan penataan kawasan atau reklamasi pantai di Kelurahan Kalumata.

Kepada sejumlah wartawan Wali Kota dua periode itu mengatakan, ada beberapa proyek pemerintah kota Ternate yang cukup besar ini dipastikan dapat memberikan manfaat yang cukup besar kepada masyarakat kota Ternate.

Haji Bur lalu mencontohkan pembangunan Sport Hall yang dibangun di kawasan selatan kota Ternate ini, baru ada di Maluku Utara sehingga menjadi salah satu kebanggaan bagi masyarakat lebih khusus para pencita olahraga di Malut khususya di kota Ternate.

"Hari ini saya dan beberapa Staf Ahli dan Asisten, turun ke lapangan untuk meninjau langsung beberapa program Pemkot Ternate yang cukup besar yakni pembangunan Sport Hall dan proyek penataan kawasan Kayu Merah-Kalumata, Alhamdulillah sesuai progress ada, maka pekerjaan sudah berjalan tinggal menyelesaikan sesuai dengan kontrak yang ditanda tangani oleh pengguna anggaran dengan pihak ketiga. Saya berharap tidak ada hambatan sehingga pekerjaan ini bisa berlanjut sesuai dengan batas waktu sudah ditetapkan di dalam kontrak tersebut", harapnya.

Menurut Haji Bur, pembangunan-pembangunan besar yang dibangun pemerintah kota Ternate ini sangat dibutuhkan masyarakat misalnya pembangunan sport hall ini menjadi salah satu kebanggaan bagi masyarakat kota Ternate terutama para pencinta olahraga karena semua cabang olahrag bisa memanfaatkan fasilitas yang dibangunan Pemkot Ternate.

"Sesuai kontrak pembangunan sport hall ini dipastikan tuntas pada Februari tahun 2019 harus selesai, ya tahun depan kota sudah bisa manfaatkan," tambahnya.

Bagitu juga dengan pembangunan penataan kawasan di Kalumata ini, juga akan dibuka sentra ekonomi yang baru sehingga punya dampak yang besar terhadap kesejahteraan karena dipastikan akan tumbuh sektor perdagangan, jasa dan lainya.

"Olehnya itu, saya minta kepada SKPD terkait dan pihak ketiga diberi kepercayaan melaksanakan pembangunam ini untuk bisa melaksanaan dengan mentaati aturan sesuai dengan petunjuk tehnis yang ada sehingga pekerjaan betul selesai dan berkualitas," harapnya.

Haji Bur menambahkan, pembangumam penataan kawasan di Kalumata ini masih membutuhkan penambahan anggaran karena pekerjaan penataan kawasan masih cukup panjang di bagian selatan dan timur yang masih dilanjutkan sehingga masih membutuhkan anggatan tambahan, sehingga tidak menutup kemungkin, Pemkot Ternate akan melibatkan para investor untuk menyuntik anggaran sehingga program Pemkot Ternate ini bisa berjalan sesuai target yang telah ditentukan.

"Saya melihat sepertinya masih ada penambahan anggaran lanjutan karena di kota Ternate sangat keterbatasan lahan jadi kita akan mempertimbangkan apakah kita membangunan dilokasi yang sudah ada atau kita menyelesaikan dulu lahan sampai tuntas karena di bagian selatan masih sangat jauh dan ke timur juga masih sangat jauh jadi harus tambah anggaran untuk penataan lanjutan," ungkapnya.

Berkaitan dengan penambahan anggaran, Pemkot kata Haji Bur, siap untuk bekerja sama dengan para investor dalam bentuk apapun sehingga pekerjaan ini bisa tuntas. "Untuk itu, saya nanti diskusikan berapa anggaran dibutuhkan kalau tambah maka harus kita tambahkan anggaran untuk penataan lanjutan dan kemungkinan juga kita akan menggandeng investor untuk memfasilitasi pembangunannya supaya lebih cepat karena kita bisa bikin kerja sama dengan investor kemudian investor membangun dengan cara lain, yang jelas secepatnya pembangunan kawasan Kalumata ini bisa rasakan manfaatnya oleh masyarakat," tutupnya. (DiskomsandiTernate)
Bagi ke WA Bagi ke G+