Polres Haltim Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke 72 |
- Polres Haltim Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke 72
- Wisata Bahari Jadi Pendapatan Utama Halmahera Timur
- PLN Halmahera Utara Tambah Jam Operasi Sub Ranting Bicoli
Polres Haltim Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke 72 Posted: 17 Jul 2018 06:30 PM PDT BULI, LELEMUKU.COM - Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke – 72 Tahun 2018, Polres Halmahera Timur (Haltim), Provinsi Maluku Utara menggelar Upacara yang di pimpin langsung oleh Kapolres Haltim AKBP Driyano Andri Ibrahim, S.H. S.I.K di halaman Mapolres Haltim. Rabu (11/7). Upacara dihadiri Bupati Haltim yang diwakili Kadis Perhubungan Bapak U. Ais Yakub, Danramil 1505 Maba yang diwakili Pelda Idris, kepala Bank BRI cabang Maba, perwira Staf Polres Haltim, para Kapolsek jajaran, para pimpinan perusahaaan, SKPD kecamatan Maba, para Kades se kecamatan Maba, Instansi Terkait, pelajar Sma, Smp yang tergabung di PKS, Tokoh Agama dan Masyarakat, serta Bhayangkari cabang Haltim. Dengan diikuti seluruh anggota Polres Haltim, Pleton TNI, Perhubungan dan Security perusahaan dengan mengangkat tema "Semangat Promoter Siap Mengamankan Agenda Nasional 2018 dan 2019". Dalam sambutannya Kapolres Haltim membacakan amanat Presiden RI yang berisikan Apresiasi kepada anggota Polri yang selalu hadir menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan dan Pilkada serentak Tahun 2018. Saya yakin apa yang dilakukan oleh setiap anggota Polri adalah wujud pengabdian terbaik kepada Rakyat, Bangsa dan Negara. Pada peringatan Hari Bhayangkara ke – 72 ini, kita mendapatkan kabar baik karena dunia Internasional telah menempatkan Indonesia ke dalam daftar 10 Negara teraman di dunia berdasarkan LAW AND ORDER INDEX yang dikeluarkan oleh lembaga riset Internasional GALLUP'S LAW AND ORDER. "Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia Yang ke – 72, Terus Tegaklah Menjadi Rastra Sewakottama, Abdi Utama Nusa dan Bangsa" Tutup Kapolres Haltim. (HumasPoldaMalut) |
Wisata Bahari Jadi Pendapatan Utama Halmahera Timur Posted: 12 Mar 2018 01:05 PM PDT TERNATE, LELEMUKU.COM - Sehubungan dengan prediksi pariwisata akan menjadi sektor pendapatan utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur, Maluku Utara (Malut) diminta fokus mengembangkan wisata bahari, khususnya wisata pantai pasir putih, wisata bawah laut dan wisata mancing. "Di Halmahera Timur ada juga potensi wisata lain, seperti wisata alam dan peninggalan sejarah, tetapi yang paling berpeluang menarik minat wisatakan untuk berkunjung adalah wisata bahari tersebut," kata pemerhati pariwisata Malut, Ruslan di Ternate, Senin. Apalagi Halmahera Timur berdekatan dengan Pulau Morotai, yang telah ditetapkan sebagai salah satu dari sepuluh destinasi wisata utama di Indonesia, sehingga wisatawan yang berkunjung di Pulau Morotai berpeluang melanjutkan perjalanan ke Halmahera Timur. Menurut dia, dalam mengembangkan wisata bahari di daerah itu, yang harus diprioritaskan pemkab setempat adalah penyediaan sarana dan prasarana penunjang di setiap objek wisata. Untuk pengembangan objek wisata bawah laut misalnya, Pemkab Halmahera Timur harus menyediakan fasilitas alat selam dan pemandunya, karena wisatawan yang datang tidak mungkin membawa sendiri fasilitas itu, terutama wisatawan dari mancanegara. Selain itu, kata Ruslan, fasilitas akomodasi yang sesuai dengan standar yang diinginkan wisatawan serta akses menuju objek wisata, termasuk ketersediaan layanan telekomunikasi di sekitar objek wisata. Sebelumnya Pemkab Halmahera Timur menyebutkan bahwa daerah itu pada 2018 mendapat anggaran Rp2 miliar lebih dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengembangan sejumlah objek wisata, di antaranya wisata bahari. Salah satu objek wisata di Halmahera Timur yang akan dikembangkan dari anggaran DAK itu adalah objek wisata Pulau Pulun, di antaranya untuk pengadaan fasilitas alat selam dan pelatihan pemandu wisata selam serta pembuatan jalan stapak menuju air terjun Tiga Bidadari. (Antara) |
PLN Halmahera Utara Tambah Jam Operasi Sub Ranting Bicoli Posted: 12 Mar 2018 01:07 PM PDT TERNATE, LELEMUKU.COM - PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) Sub Ranting Bicoli, Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut) menjamin tidak ada pemadaman listrik di daerah itu, menyusul rencana penambahan jam operasi. "Awalnya hanya pada waktu malam listrik menyala, kini akan ditingkatkan menjadi siang malam alias 1x24 jam terus terang," kata Kepala Rayon PLN Kota Maba Ansar Umasangaji ketika dihubungi dari Ternate, Rabu. Dia mengatakan, pihaknya bahkan bakal menambah mesin berkapasitas 200 Kva untuk pelayanan tersebut. "Kita telah menjadwalkan relokasi mesin yang di wilayah terjangkau kalau untuk mesin tersebut," kata Ansar. Ansar mengakui, sebagai syarat untuk pelayanan listrik 1x24 jam terdapat tiga. Pertama, pelanggan harus menggunakan Meteran Pulsa, kedua jaminan keamanan dan ketiga kenyamanan jalur jaringan mulai dari Desa Gotowasi hingga Sowoli. "Untuk jaringan, yang biasa menjadi kendala adalah Pembersihan lokasi jaringan yang bilamana mengenai tanaman warga saya kira itu membutuhkan persetujuan pemilik tanaman," katanya. Ansar sendiri mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada para pelanggan sekecamatan Maba Selatan. "Ini juga butuh dukungan dari petugas PLN Maba Selatan dan pelanggan di Maba Selatan sendiri, salah satunya dengan membayar listrik tepat waktu," ujarnya. Ia mengakui upaya peningkatan Operasi PLN di Kecamatan Maba masih terkendala masalah pengalihan Meteran Prabayar ke Meter Pulsa, karena adanya Utang Rekening Parabayar yang totalnya sebesar Rp147 juta. Dia menambahkan, percepatan pengoperasian dari 12 Jam menjadi 24 jam masih harus dibicarakan dengan seluruh kepala desa di kecamatan Maba, khususnya menyangkut penyelesaian tunggakan. (antara) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |